Rabu, 02 Agustus 2017

Tarian adat Sulawesi Utara

Kebudayaan Suku Manado

Suku Manado atau yang lbih dikenal dengan Suku Minahasa ini merupakan suku asli di Sulawesi Utara dan sebagian besar mendiami di Kota Manado. Suku ini juga menyebut dirinya sebagai orang Kawanua. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 orang Manado kebanyakan menganut Agama Kristen Protestan. Sementara itu bahasa yang sering mereka gunakan ialah bahasa Melayu Manado dengan logat yang khas. Untuk tarian adat tradisional yang di miliki manado ini sangat bermacam, sebagian besar merupakan tarian adat dan tradional yang lainnya. Seiring waktu berjalan tari-tarian tradisional dari Sulawesi Utara ini mengalami perubahan dan pengembangan yang menjadi semakin menarik untuk dilihat di mata.
Berikut beberapa 7 Tarian di Minahasa yang berhasil kami rangkum diantaranya adalah:

Tari Kabasaran

Tari Kabasaran terdiri dari tiga bagian: Cakalele, Lumoyak, dan Lalaya’an. Tarian tradisional Minahasa ini, sama seperti tarian dari Indonesia bagian timur lainnya.Pada zaman dahulu, tarian ini dilakukan sebelum berangkat perang. Tapi sekarang, tarian perang ini dipertunjukan untuk menyambut tamu-tamu lokal, domestik, atau internasional, dan juga dalam acara-acara besar di Sulawesi Utara.

Tarian Pisok 

Tarian dari Tanah Minahasa Sulawesi Utara ini menceritakan kehidupan masyarakat Minahasa yang selalu hidup rukun, bekerja secara gotong royong, energik dan lincah. Yang menarik dari Tarian Pisok ini adalah namanya. Kata Pisok sendiri didapat dan terinspirasi dari kehidupan burung pisok. Burung Pisok merrupakan burung yangsangat langka di Tanah Minahasa, sempat dijadikan filateli Indonesia lho.Wuihh… keren banget kan??

Tarian Mesalai

Masih di Sulawesi utara tarian berikutnya adalah Tari Mesalai. Tarian ini merupakan tari tradisional yang berasal dari daerah Sangihe Talaud Sulawesi Utara.
Dulu Tari Mesalai ini tradisi masyarakat Sangihe Talaud yang percaya akan kekuatan Ghenggona Langi, Dauatang Saluruang (Tuhan Yang Maha Tinggi, Penguasa Alam Semesta). Mereka menyadari bahwa segala sesuatu yang merupakan keberhasilan/keberuntungan adalah pemberian Ghenggona (Tuhan). Itulah maka masyarakat Sangihe melakukan ritual sebagai ungkapan rasa syukur kepada Ghenggona melalui bentuk ritual mesalai ini.

Tari Lenso

Ada yang udah tahu tari Lenso itu gimana atau apa? Baik kami akan jelaskan dari sumber yang kami dapat, Tarian ini berhasil terbentuk dari ciptaan baru yang menggambarkan pemuda Minahasa, yang mendapatkan masa depan atau hidup yang cerah saat memilih belahan jiwa (pasangan) mereka.

Tari Maengket

Selanjutnya kita ulas tarian yang sangat molek ini, kamipun sangat menanti bahasan untuk tarian ini karena sangat jatuh cinta padanya, yakni Tarian Maengket. Tarian ini adalah salah satu kesenian tradisional Minahasa yang sungguh berbeda dengan tarian lainnya yaitu memadukan dua kesenian menari dan menyanyi. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh sekitar 20 sampai 30 orang

sumber:.http://angkringantop.blogspot.co.id/2017/02/7-tarian-tradisional-dari-sulawesi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar